- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
LAPIS STRAWBERRY Jenuh. Seperti biasa setelah makan siang, menunggu adzan ashar, aku selalu bingung akan melakukan hal apa—karena buku bacaanku telah selesai dibaca. Semua tugas-tugasku yang diberikan Mamak pun telah selesai. Seperti menyapu, mencuci piring kotor, dan mengangkat jemuran baju kering dibelakang rumah. Biasanya Mamak di hari libur seperti ini—tepatnya menuju sore hari selalu menyempatkan memasak camilan kecil untuk dimakan bersama. Yaitu Lapis Strawberry. Jangankan membayangkan rasanya seperti apa, mendengar namanya saja Lapis Strawberry bikinan Mamak pasti sangat lezat. Perutku jadi bereaksi keroncongan kembali. “Sarah, coba cuci strawberry diatas meja dapur lalu potong kecil-kecil” Mamak selalu berteriak jika ia sibuk, suaranya terdengar jelas walaupun dari dapur dan aku sedang berada di depan televisi—tentunya agak jauh dari dapur. Karena dapur terletak paling belakang. “Iya, Mak” sambil berlarian kecil menuju dapur agar cepat sampai dan Mamak tidak kemb